STMIK AMIKOM Yogyakarta

STMIK AMIKOM Yogyakarta
Tempat Kuliah Orang Berdashit!

SalahKekancan

SalahKekancan
EVERYDAY IS MELODIC

Rabu, 14 Maret 2012

BOSAN DENGAN MUSIK MAINSTREAM YANG ADA DI LAYAR KACA

Fenomena boyband dan girlband di dunia musik pertelevisian nasional saat ini bagaikan jamur di musim hujan, yang tumbuh pesat dan banyak bermunculan boyband dan girlband saat ini. Fenomena ini menggusur tren mainstream musik beberapa tahun kebelakang yang dipenuhi dengan kemunculan band beraliran melayu. Seperti mengikuti fenomena pasar, sekarang hampir tiap stasiun televisi nasional menayangkan acara musik dari pagi, siang, sore, malam. Dan lagi-lagi tidak sedikit boyband atau girlband yang tampil.
Dimanakah band-band yang dulu sempat booming dan menominasi  acara musik televisi? Ya mereka seperti hilang ditelan bumi dan kalah pamor dengan boygirlband saat ini.
Jika kita melihat jauh lagi kebelakang, sekitar tahun 90an musik mainstream di tanah air lebih didominasi dengn aliran rock yang menghentak dan tidak cengeng. Dan acara musik televisi ditahun-tahun tersebut lebih berkualitas dibandingkan dengan sekarang ini, karena pada saat itu acara musik ditelevisi para musisi memainkan musik/lagunya secara live fullband ataupun akustik. Tidak seperti saat ini yang lebih mengandalkan lipsing dan minus one. Dengan alasan mereka yang menyangkut durasi, karena band/musisi yang tampil banyak(lebih dari satu).
Kenapa tidak seperti dulu, acara hanya mengundang satu atau dua musisi dan mereka bermain live itu kan lebih eksklusive hehe.
Sekarang ini sudah muncul acara musik televisi yang lebih berkualitas dan hanya menampilkan musisi tidak lebih dari dua, tetapi mereka bermain live dan eksklusive, bahkan mereka menampilkan musisi-musisi legend di acara ini, acara seperti inilah yang sudah saya tunggu-tunggu karena kebosanan saya melihat acara musik di televisi yang hanya menampilkan itu-itu saja.
Berbicara tentang musisi/band/boygirlband yang hanya mencari popularitas dengan memanfaatkan selera pasar, bagi saya itu seperti melacurkan diri. Karena mereka bermusik hanya untuk mencari popularitas bahkan materi, seperti halnya band-band yang menyanyikan lagu-lagu religi di saat bulan ramadhan, seakan mereka banting harga.
Ya, memang benar bermusik itu membutuhkan biaya atau saya pun tidak munafik membutuhkan uang tapi cara mereka lebih seperti bermusik untuk melacurkan diri dan seakan tidak sesuai dengan jati diri mereka. Jika kalian tau atau lebih mengikuti musik non mainstream maka kalian akan lebih tau jika ada musisi-musisi hebat di negeri ini dengan aliran mereka yang beragam dan bahkan sudah banyak musisi-musisi non mainstream di negeri ini yang sudah sering bolak-balik main diluar negeri, dan itu tidak terekspos oleh media dalam  negeri sendiri.

Fenomena boyband dan girlband di dunia musik pertelevisian nasional saat ini bagaikan jamur di musim hujan, yang tumbuh pesat dan banyak bermunculan boyband dan girlband saat ini. Fenomena ini menggusur tren mainstream musik beberapa tahun kebelakang yang dipenuhi dengan kemunculan band beraliran melayu. Seperti mengikuti fenomena pasar, sekarang hampir tiap stasiun televisi nasional menayangkan acara musik dari pagi, siang, sore, malam. Dan lagi-lagi tidak sedikit boyband atau girlband yang tampil.
Dimanakah band-band yang dulu sempat booming dan menominasi  acara musik televisi? Ya mereka seperti hilang ditelan bumi dan kalah pamor dengan boygirlband saat ini.
Jika kita melihat jauh lagi kebelakang, sekitar tahun 90an musik mainstream di tanah air lebih didominasi dengn aliran rock yang menghentak dan tidak cengeng. Dan acara musik televisi ditahun-tahun tersebut lebih berkualitas dibandingkan dengan sekarang ini, karena pada saat itu acara musik ditelevisi para musisi memainkan musik/lagunya secara live fullband ataupun akustik. Tidak seperti saat ini yang lebih mengandalkan lipsing dan minus one. Dengan alasan mereka yang menyangkut durasi, karena band/musisi yang tampil banyak(lebih dari satu).
Kenapa tidak seperti dulu, acara hanya mengundang satu atau dua musisi dan mereka bermain live itu kan lebih eksklusive hehe.
Sekarang ini sudah muncul acara musik televisi yang lebih berkualitas dan hanya menampilkan musisi tidak lebih dari dua, tetapi mereka bermain live dan eksklusive, bahkan mereka menampilkan musisi-musisi legend di acara ini, acara seperti inilah yang sudah saya tunggu-tunggu karena kebosanan saya melihat acara musik di televisi yang hanya menampilkan itu-itu saja.
Berbicara tentang musisi/band/boygirlband yang hanya mencari popularitas dengan memanfaatkan selera pasar, bagi saya itu seperti melacurkan diri. Karena mereka bermusik hanya untuk mencari popularitas bahkan materi, seperti halnya band-band yang menyanyikan lagu-lagu religi di saat bulan ramadhan, seakan mereka banting harga.
Ya, memang benar bermusik itu membutuhkan biaya atau saya pun tidak munafik membutuhkan uang tapi cara mereka lebih seperti bermusik untuk melacurkan diri dan seakan tidak sesuai dengan jati diri mereka. Jika kalian tau atau lebih mengikuti musik non mainstream maka kalian akan lebih tau jika ada musisi-musisi hebat di negeri ini dengan aliran mereka yang beragam dan bahkan sudah banyak musisi-musisi non mainstream di negeri ini yang sudah sering bolak-balik main diluar negeri, dan itu tidak terekspos oleh media dalam  negeri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar